Kebiasaan Baik untuk Menjaga Keberlangsungan Ekosistem di Bumi
Mendengar kata ekosistem pasti tak asing lagi
bagi kita yang dulunya pernah kita pelajari di bangku sekolah. Namun, mari kita
ulik kembali tentang ekosistem secara ringkas. Menurut seorang ahli botani, A.
G. Tansley mendefinisikan ekosistem sebagai sistem yang terdiri dari hubungan antara
semua makhluk hidup dan benda mati seperti udara, air dan mineral dalam sebuah
lingkungan. Contohnya seperti ekosistem sungai di mana terdapat komponen biotik
seperti ikan dan komponen abiotik seperti air dan bebatuan. Dengan demikian,
ekosistem saling bergantung satu sama lain untuk mencapai sebuah keseimbangan.
Peran
ekosistem sendiri sangat penting terutama untuk kehidupan manusia. Salah satu
manfaat ekosistem yang bisa kita rasakan ialah dapat dengan mudah bernapas dengan
menghirup oksigen. Ekosistem pada dasarnya merupakan sistem perputaran energi contohnya
di mana air menguap dari lautan kemudian menjadi hujan di daratan, kemudian
juga di mana udara karbon dioksida diproses ulang oleh tumbuhan sehingga
menghasilkan udara oksigen kembali, serta proses dekomposisi makhluk hidup yang
telah mati untuk menjaga keseimbangan mineral tanah.
Masih
ada banyak manfaat ekosistem yang bisa saja kita tidak menyadarinya. Kita
manusia juga merupakan bagian dari ekosistem itu sendiri, sehingga semestinya
kita harus hidup dengan makhluk hidup lain seperti tumbuhan dan hewan secara
harmonis. Tidak luput juga kita membutuhkan ekosistem untuk memproses komponen
abiotik seperti air dan tanah agar bisa dimanfaatkan kembali dalam sebuah siklus.
Namun
tahukah kamu ekosistem di bumi saat ini sedang tidak baik-baik saja. Badan
Pertanian Dunia (FAO) memperingatkan bahwa setidaknya lima milyar jiwa di dunia
akan hidup dalam daerah yang amat minim air bersih di tahun 2025. Belum lagi
adanya pemanasan global akibat aktivitas manusia yang menghasilkan efek rumah
kaya dan juga adanya hujan asam yang dapat merusak lingkungan akibat
bertambahnya jumlah kendaraan bermotor dan pabrik.
Pastinya
kita tak ingin bila anak dan cucu kita di masa depan nanti menderita sebab
sulit mengakses air bersih dan rindu akan udara segar karena ulah kita sekarang
kan. Ada banyak program pengendalian kerusakan ekosistem baik yang dicanangkan
oleh pemerintah atau pun komunitas seperti penghijauan kembali, memperbanyak ruang
terbuka hijau, beralih sumber daya yang lebih eco-friendly, dan masih banyak
lagi. Tetapi semua itu hanya sebatas solusi sementara tanpa adanya peran kita
sebagai individu untuk membangun kebiasaan baik demi menjaga keberlangsungan
ekosistem. Berikut beberapa kebiasaan baik yang bisa kita mulai dari diri kita
sendiri:
1.
Membuang sampah pada tempatnya
Fakta
bahwa banyaknya sampah yang tercecer hingga memenuhi aliran sungai di berbagai
tempat bukanlah hal yang baru lagi. Banyak orang yang belum sadar tentang
dampaknya bila sungai penuh dengan sampah seperti krisis air bersih hingga
menyebabkan banjir. Oleh karena itu, kita perlu memulai dengan diri kita
masing-masing dengan membuang sampah pada tempatnya. Sampah plastik yang
tercecer di laut juga dapat membahayakan hewan laut akibat terjerat atau pun
termakan.
2.
Mendaur ulang sampah rumahan
Saat
ini kapasitas tempat pembuangan akhir (TPA) belum mampu menangani seluruh
sampah rumah tangga setiap harinya. Akibatnya masih ada bergunung-gunung sampah
yang belum bisa ditangani. Oleh sebab itu, kita bisa membantu pengelolaan
sampah dengan mendaur ulang sampah yang kita hasilkan sendiri. Misalnya
beberapa jenis sampah seperti botol dan kardus dapat kita recycle lagi dan
dikreasiakan menjadi hiasan atau barang yang kita butuhkan. Kemudian sampah
organik dapat kita olah menjadi pupuk kompos untuk menyuburkan tanah di
perkarangan rumah maupun kebun kita.
3. Membeli
barang bekas
Banyak
barang yang sebenarnya bisa kita gunakan kembali dengan fungsi yang masih sama.
Misalnya hal-hal yang memiliki manfaat penggunaan dalam waktu singkat akibat
pertumbuhan seperti baju atau sepeda anak-anak, bisa kita dapatkan dari tangan
kedua tanpa perlu membeli yang baru. Dengan membeli barang bekas kita bisa
mengurangi jumlah produksi barang di mana dapat mengurangi sampah yang
dihasilkan serta bahan-bahan pokok yang dibutuhkan. Selain itu juga bisa
menghemat pengeluaran kita kan.
4.
Mematikan lampu saat tidak digunakan
Masa
sekarang kehidupan manusia memang tak terlepas dari penggunaan listrik dari
mulai lampu, perangkat elektronik, hingga kendaraan listrik. Namun dalam proses
pembuatan listrik dibutuhkan sumber daya yang tidak sedikit seperti batu bara,
panas bumi, panas matahari, dan lainnya. Tentu dalam proses tersebut juga menghasilkan
residu ke lingkungan seperti gas karbon dioksida dan gas berbahaya lainnya.
Dengan bertambahnya populasi manusia, kebutuhan listrik kemungkinan akan terus
bertambah. Oleh karena itu, kita bisa membantu mengurangi dampak tersebut
dengan menghemat listrik saat tidak digunakan, sehingga kebutuhan listrik tidak
terlalu naik signifikan.
5.
Menggunakan air secukupnya
Air yang sudah kita ketahui merupakan komponen
penting dalam kehidupan. Namun bertumbuhnya populasi manusia juga meningkatkan
kebutuhan kita akan air. Akan tetapi, ekosistem sebagai pemasok air bersih
memiliki batasan akan jumlah air yang dapat diputar kembali. Oleh sebab itu,
kita telah dihadapkan pada tantangan krisis air baik saat ini maupun di masa
depan. Meskipun begitu, kita dapat membantu mengubahnya dengan menggunakan air
secukupnya, serta tidak membiarkan air mengalir dengan sia-sia. Hal kecil yang
bisa kita lakukan seperti mandi menggunakan shower serta mematikan keran ketika
mencuci tangan dan sikat gigi.
Nah seperti itulah beberapa kebiasaan baik yang bisa kita mulai dari diri kita sendiri untuk menjaga ekosistem di bumi demi keberlangsungan kita dan anak-anak serta cucu kita di masa depan. Sebagian orang mungkin akan berpikir bahwa hal-hal tersebut tidak berdampak signifikan jika dia melakukannya. Namun percayalah, bila jutaan atau milyaran orang mau melakukan kebiasaan baik untuk menjaga bumi, maka hasilnya akan berdampak luar biasa besar terhadap perbaikan ekosistem menjadi lebih baik. Akhir kata, Selamat Memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2021 – PT Elnusa Tbk.
Comments
Post a Comment