Melangkah 14 - Berbicara tentang Cinta
Berbicara tentang cinta pasti akan bermakna yang sangat luas dari
hal-hal yang paling kecil yaitu mencintai diri sendiri hingga hal yang
transenden yakni mencintai Sang Pencipta Rasa Cinta. Akan tetapi kita akan
membahas tentang yang lebih sempit yakni cinta antara dua orang manusia sebagai
pasangan.
Kodratnya manusia diciptakan berpasang-pasangan. Bukan hanya untuk
menjaga keberlangsungan kehidupannya, namun berpasangan juga berarti saling
mengisi satu sama lain. Bagaikan sepasang sepatu, untuk mencapai suatu tujuan
keduanya mesti berjalan secara harmonis dan beriringan.
Begitulah manusia, berjalan sendiri mungkin bisa. Berjalan sendiri
mungkin akan lebih cepat, namun diri kita mempunyai batasan secara fisik
maupun emosional. Lain halnya berjalan
bersama akan mencapai suatu tujuan dengan lebih pasti karena bisa saling bahu
membahu satu sama lain serta berbagi yang tak bisa dilakukan sendiri.
Menjadi pasangan yang berjalan beriringan membutuhkan energi seperti
kendaraan yang mesti diisi bahan bakarnya. Dengan demikian tak lain energi itu
adalah cinta. Bukan cinta yang sekedar diucapkan maupun diungkapkan dalam
bentuk materil, namun cinta berarti sesuatu yang dibangun.
Dalam pandangan saya, pasangan yang saling mencintai bukan lah tentang
apa yang sedang mereka rasakan saat sekarang, akan tetapi saling mencintai
ialah apa yang akan mereka bangun di masa depan. Bila cinta dianggap sebagai
perasaan sekarang, begitu banyak pasangan yang berakhir kandas karena tak
memiliki kejelasan di masa depan. Cinta seharusnya apa yang sedikit demi
sedikit kita pupuk dari hari yang lalu, hari sekarang, dan masa depan. Bagaikan
pohon yang dirawat dari semenjak bibit, tumbuh lalu berbuah kemudian buah itu
menghasilkan bibit-bibit lainnya dan terus bertumbuh.
Menjaga sebuah hubungan dalam jangka waktu yang panjang membutuhkan jatuh cinta yang berkali-kali. Dengan memahami cinta sebagai sesuatu yang dibangun akan ada kejelasan visi dimana ada sebuah tujuan besar yang akan dicapai bersama. Jatuh cinta berkali-kali membutuhkan sebuah perjalanan yang dilalui bersama lalu merasakan penderitaan, kebahagian, kesedihan, rasa enak dan tidak enak lainnya. Dengan demikian sepasang manusia akan lebih memahami satu sama lain dan menjadikan masing-masing pasangannya begitu berharga.
- Catatan seorang pencari makna
Comments
Post a Comment