Ulasan Buku “The Great Shifting” : Peganglah Kendali Untuk Menghadapi Platform Economy
Buku karangan Rhenald Kasali ini
menyajikan pandangan mengenai perubahan besar yang terjadi pada perilaku
masyarakat saat ini dengan adanya teknologi informasi. Perubahan ini juga
berdampak pada aktivitas bisnis yang berpindah dari dunia industri ke dunia
digital. Buku ini membuka wawasan mengenai kondisi saat ini bahwasannya kita
lebih baik pegang kendali daripada dikuasai.
Sejatinya yang menggeser
peradaban saat ini adalah teknologi. Penemuan mesin uap telah menggeser dunia
pertanian menjadi dunia industri, kemudian penemuan internet menyebabkan
bergesernya dunia industri ke dunia digital. Teknologi menggeser banyak hal dan
menjadikan apa yang kita gunakan dulu menjadi ketinggalan zaman dan usang.
Dari tahun ke tahun perkembangan
dunia digital semakin pesat. Ketangguhan internet membuat segalanya serba cepat
dan terhubung, serta menjadikan dunia seakan tanpa batas. Kita mudah saja terhubung
dengan orang-orang yang berada di belahan dunia secara real time. Akibat perkembangan dunia digital ini, bisnis pun
bergeser dari berbasis produk menjadi berbasis platform.
Ketika produk bergeser ke
platform, kehidupan dan bisnis pun turut berubah. Persaingan bukan lagi antar
perusahaan yang memiliki produk sejenis, namun antar-ekosistem dan
antar-platform. Begitulah yang terjadi pada peradaban informasi, semuanya
berawal dari data yang menjadi kekuatan untuk memberi informasi dan
pengetahuan.
Kita bisa belajar dari Steve
Jobs. Pada tahun 2001 ia mengenalkan iPod Music Player dan iTunes Music Store
pada tahun 2003. Ia membawa perubahan yang mampu memindahkan ekologi manusia
dan membangun platform multisided
business. Melalui platform tersebut, ia membawa ribuan aktor baru untuk
ikut mengisi kehidupan dan ekonomi dengan iTunes Music Store-nya. Apa yang
dilakukan Jobs ini adalah bagaimana membuat platform bekerja, yakni dengan cara
membuat ekosistem. Ketika manusia mendapat kesenangan dan manfaat, maka segala
aktivitas manusia berpindah ke kotak kecil iPod itu.
Platform tidak hanya mempertemukan
para aktor ekonomi, namun juga mempertemukan segala supply terkait kehidupan dan sosial dengan demand-nya baik itu mengenai jodoh ataupun bisa jadi kejahatan.
Dengan kekuatan teknologi informasi, platform akan mempertemukan pasar dan
kebutuhan. Oleh karena itu, platform bisa mengubah kehidupan sosial dan ekonomi
manusia.
Selain itu, platform juga
meningkatkan customer value melalui
pemangkasan biaya transaksi. Kemudian platform juga memberikan manfaat
berjejaring (network effect) yang
berarti semakin besar aktor ekonomi yang masuk, maka semakin besar network effect yang bisa dibagikan. Hal
ini seperti yang dialami oleh Amazon yang beralih dari “product-based” (toko
buku online) menjadi retail platform segala kebutuhan, platform pembayaran, dan
kini juga menapaki platform kesehatan.
Demikianlah bagaimana platform
telah mengubah kehidupan dan cara berbisnis. Semenjak revolusi digital serta
diperkuat dengan adanya globalisasi dan IoT, banyak perusahan dan negara tengah
berubah menjadi tanpa batas (boundaryless). Keterikatan pada aset menjadi
memudar, sementara batas kepemilikan menjadi terbuka dan kolaboratif. Manusia
memberi nilai lebih pada “sharing of resources” ketimbang “owning”.
Dunia digital menghadirkan cara
baru yang sifatnya multisided dan melahirkan network effect. Tidak lagi
hubungan supply-demand yang hubungannya satu dengan satu, namun berubah menjadi
hubungan kolaborasi banyak hal pada waktu bersamaan. Para aktor ekonomi pun
hidup dalam inovasi-inovasi yang kini membuahkan perubahan besar, yakni
persaingan dari “produk” ke “platform”.
Comments
Post a Comment