Kemeriahan Kongres IAG ITB 2018 Diwarnai dengan Pesta Makan Durian
Sabtu, 24 Maret 2018. Pagi-pagi yang cerah di
Aula Timur ITB telah diwarnai dengan berbagai macam spanduk bertuliskan Kongres
IAG (Ikatan Alumni Gamais) ITB. Ini merupakan kongres ketiga kalinya alumni Gamais
ITB. Begitu juga merupakan pertama kalinya Kongres IAG yang diselenggarakan di
kampus ITB sekaligus mengenang kembali tempat menimba ilmu ini dulu dipijak.
Tidak seperti pada umumnya, acara
pagi pada kongres ini diwarnai dengan agenda sharing talkshow berbagai alumni serta tokoh dalam berbagai latar
belakang yang beragam mulai dari politisi, pengusaha, praktisi pendidikan, dan
sebagainya. Acara tersebut dibungkus dengan tema besar Kongres IAG ITB yakni
“Menebar Manfaat Untuk Bangsa dan Ummat”.
Hal lain yang cukup menarik dari
kongres ketiga ini yakni merupakan sebuah acara besar hasil kolaborasi antara
pengurus Gamais ITB dengan alumni Gamais ITB dengan bermacam-macam lintas
angkatan. Acara yang diprakarsai oleh beberapa alumni serta Sektor Eksternal
Gamais ITB 2018 dengan kepala sektornya Miftahul Arifin (Teknik Elektro 2015) ini akhirnya berhasil mendatangkan sejumlah lebih dari 200 alumni
lintas angkatan serta lebih dari 100 tamu undangan.
Walaupun acara Kongres IAG ITB
berlangsung dengan sangat singkat dan padat namun telah membuahkan hasil yang
cukup berpengaruh terhadap batang tubuh keorganisasian IAG ITB. Salah satu
pencapainnya yakni terpilihnya MPA (Majelis Perwakilan Anggota) IAG dari
berbagai angkatan yang akan merumuskan konsep IAG yang siap menghadapi
tantangan zaman.
Secara keseluruhan, Kongres IAG
ITB berjalan dengan sangat unik. Bahkan ini adalah satu-satunya kongres di
dunia yang dimeriahkan dengan pesta makan durian bersama ditengah-tengah sidang
serta penuh kehangatan. (MA)
Comments
Post a Comment