Senyum Mereka - Day 18
Terkadang melihat mereka tersenyum sejenak melepaskan
hegemoni saat ini. Senyum yang begitu tulus dari hati mereka. Senyum yang
merekah di wajahnya terbesit rasa yang benar-benar murni. Senyum mereka yang
kini telah mengubah banyak hal.
Aku kagum pada mereka dari kejujuran wajahnya. Emosi mereka
serta perasaannya tak ayal adalah murni dari yang mereka rasakan. Tak begitu
ragu melepas apa yang mereka rasakan. Begitulah anak-anak yang masih kian putih
bersih seperti lembaran kertas putih polos yang belum ternodai sekalipun.
Aku pun sedih ketika semakin bertambah usia juga semakin
tersembunyi rasa yang asli. Bisa jadi yang tergambar di muka tak seperti yang
tertanam dalam hati. Namun pada akhirnya rasa itu pun tertumpuk dan mengendap.
Lalu menjadi penghambat meluapkan rasa yang lain. Hambar seperti itulah yang
terjadi.
Mereka pun akhirnya menyadarkan. Senyum berseri merekah dari
isi hati yang murni perlahan melunturkan rasa yang mengendap. Mereka
mengajariku bahwa mengendapkan rasa adalah bukan pilihan. Ia harus diluapkan
agar tak terjebak di lingkaran yang tak berpenghujung. Melalui Tuhanlah cara
terbaik rasa itu diluapkan. Karena Dialah satu-satunya tempat manusia
menggantungkan diri.
#RamadhanInspiratif
#Challenge
#Aksara
#Day18
Comments
Post a Comment