Monopoli Kemajuan - Day 12
Monopoli dalam dunia bisnis tak selamanya memiliki sudut
pandang negatif. Tantangan di masa depan dihadapkan pada dua paradigma
berkemajuan yaitu paradigma horizontal dan vertikal. Kemajuan horizontal
layaknya berpindah dari satu ke n, dimana meniru hal-hal yang sudah ada
kemudian menambahkan nilai yang berbeda. Sementara itu kemajuan vertikal yakni kemajuan
yang berangkat dari awalnya tiada menjadi ada atau dengan kata lain menemukan
hal-hal baru.
Bila diperhatikan, persaingan bisnis sekarang ini cukup
ketat. Sebagai contoh bila memulai sebuah bisnis dengan menjual sabun batangan
tentu sudah banyak sekali pesaingnya. Kemudian jika sabun batangan tersebut
diberi nilai tambah semisal sabun batangan yang ramah lingkungan tentu juga
masih harus bersaing dengan jenis-jenis sabun yang lain. Hal inilah disebut
dengan kemajuan horizontal yaitu hanya melakukan penambahan nilai.
Namun bila memulai bisnis dari hal-hal yang baru dan jarang
ada semisal mobil terbang justru tidak terpengaruh pada faktor persaingan.
Bisnis tersebut justru memiliki tantangan lain yaitu tentang bagaimana
mempertahankan eksistensi bisnisnya dan mendapatkan pasarnya. Dalam buku Zero
to One, prinsip utama dalam bisnis start up adalah bagaimana bisa bekerja sama
dengan orang lain untuk mencapai sesuatu, tetapi juga harus mempertahankannya
sehingga benar-benar bisa mengerjakannya.
Untuk itu menghindari persaingan lebih baik daripada harus
melawan arusnya. Bagai sebuah potong kue, bila bisnis tersebut banyak
pesaingnya maka kue tersebut harus dibagi-bagi sementara bila bisnis bisa
memonopoli pasar maka kue itu akan dinikmati sendiri. Oleh karena itu monopoli
bisnis dimulai dari menemukan hal-hal yang baru kemudian menguasai pasar mulai
dari yang terkecil.
#RamadhanInspiratif
#Challenge
#Aksara
#Day12
Comments
Post a Comment