Tik Tok - Day 27

Ron memandang lama ke arah jam dinding itu. Jam itu mengeluarkan bunyi khas tik-toknya. Pandangannya tak bisa berpaling. Sudah setengah jam ia duduk diam dengan segelas kopi di meja yang semakin mendingin. Walau udara dingin mengelus kulitnya ia tak begitu peduli. Pikirannya berputar-putar seolah perputaran jarum jam menghipnotisnya.

"Ron!" sapa suara di belakangnya.
"Ibu!" balas Ron lirih.

Wanita paruh baya berdiri tepat di belakang Ron. Dress putihnya menjulur hingga menyentuh lantai. Matanya terlihat layu dengan senyum tipis yang terlihat dipaksakan. Wanita paruh baya itu berjalan mendekati Ron.

"Ibu punya satu permintaan Nak," bisik wanita paruh baya itu ke telinga Ron.
Ron diam membeku. Wajahnya pucat disertai keringat dingin membasahi ujung hidungnya.

Wanita paruh baya itu mengeluarkan bunga yang telah dibungkus rapi dari balik punggungnya.

Wanita paruh baya itu berbisik lagi, "Jagalah bunga mawar merah ini. Jangan sampai mahkota bunga ini hilang walaupun satu buah."

Ron hanya menganguk. Mulutnya seakan terkunci, ia tak bisa mengeluarkan satu kata pun. Lalu wanita paruh baya itu menyerahkan bunga itu kepada Ron.

Tik tok.

Ron terbangun dari tempat ia duduk. Dipandangnya jam dinding itu lagi. Sekitar setengah jam terlewat sudah dari terakhir ia melihat jamnya. Mimpi yang dialaminya seolah nyata baginya. Emosi dalam mimpinya bahkan melekat dalam dirinya. Jatungnya berdebar-debar dan keringat dingin membasahi hidungnya.

Ron mengalihkan pandangannya ke bawah. Didapatinya sesuatu, setangkai mawar merah yang dibalut rapi. Matanya terbelalak, Ron terkejut hingga bibirnya tak bisa bersuara.

"Apakah ini pertanda?" pikir Ron dalam hati.
Bersambung..

#BerkahRamadhan1437H
#Day27
Sabtu, 2 Juli 2016

Comments

Popular Posts

Sikap Seorang Pemimpin

Pengalaman Investasi di P2P Lending Syariah

Ulasan Buku “Master Your Time Master Your Life” : Strategi Jitu Mengatur Waktu