Posts

Showing posts from July, 2016

#BerkahRamadhan1437H

Image
Finally, done. I was surprised that I have just finished my goals during Ramadhan. One of them is writing blog daily in #BerkahRamadhan1437H. So I have done writing one day one post during Ramadhan. These #BerkahRamadhan1437H's posts contain analogy about life, experience, poem, and very short story. Time is the big challenge to finish this goal. I have to spare my time to write. And then finding the ideas could be a rather challenge too at times. I once spent a half hour to brainstorm ideas. Yeah, that was my problem during writing this blog. But, the happiness sometimes comes when the task is itself done. My next goal >> #100StoriesToBeAWriter To see my 30 random blogposts for #BerkahRamadhan1437H challenge, check this out! Day 1 –Bulan Suci yang Menawan Day 2 –Berkah Masjid Day 3 –Selingkuh Dua Dunia Day 4 –Semesta Tak Pernak Mengeluh Day 5 –Pertanda Ilmu Day 6 –Api Adalah Jiwa Day 7 –Bergerak atau Diam Day 8 –Shalawat Rindu Day 9 ...

Awal dari Sebuah Akhir - Day 30

Image
Mahkota bunga itu rontok satu-satu teriring berjalannya waktu. Ia terbawa angin kemudian mengarungi sekitarnya. Ia meninggalkan bekas bahwa bunga itu pernah indah dengan mahkota yang sempurna. Kini tinggal cerita, bunga itu tinggal setangkai tak bermahkota. Namun akan bermunculan bunga-bunga baru di lain waktu. Waktu akan menjemput bulan Ramadhan. Setiap pergantian takkan terelakkan. Bulan penuh keberkahan bagi yang mengharapkan. Bulan penuh pengampunan bagi yang memohonkan. Bulan penuh kekuatan bagi yang mengusahakan. Dari sebuah akhir Ramadhan terbesit sebuah awal yang baru. Jiwa suci yang baru akan menghadapi tantangan yang baru. Seberapa lamakah dapat bertahan dari sebuah awal setelah akhir Ramadhan. Perputaran waktu akan terus berlanjut. Bertemu dengan Ramadhan kembali kemudian menyegarkan yang kotor menjadi suci kembali. Ramadhan bulan suci yang menawan. Bulan penuh keberkahan. #BerkahRamadhan1437H #Day30 Selasa, 5 Juli 2016

Kenangan Olehmu - Day 29

Image
Membalikkan ingatan masa lalu Ketika kembali bertemu Mencerahkan ingatan yang abu Setiap kesenangan dan pilu Telah terlewati dahulu Belajar mengeja dalam satu bangku Kini jalan berbeda dirimu Tumbuh berbeda seiring putaran waktu Di sini diriku Di sana dirimu Lekas cepat putaran waktu Agar kita cepat kembali bertemu Menuliskan asa baru Melakukan perjalanan baru Menorehkan catatan baru #BerkahRamadhan1437H #Day29 Senin, 4 Juli 2016

Indonesia 2060 - Day 28

Image
Ini adalah angan-angan saya untuk Indonesia 2060. Tahun 2060 produk teknologi Indonesia mudah ditemui di pasaran kemudian akan menggungguli produk-produk asing lainya. Kelak Indonesia akan bangkit dari konsumen menjadi produsen teknologi di sebagian besar sektor. Sektor transportasi, komunikasi, pertanian, pembangkit listrik, kesehatan, dan kelautan. Sektor transportasi, bumi pertiwi diunggulkan dengan perairannya yang sangat luas. Transportasi air menjadi keunggulannya untuk menghubungkan antar pulau-pulau. Kelak akan tercipta sistem transportasi bawah air super cepat. Sektor komunikasi, teknologi komunikasi dan informasi sudah bergerak menjadi kebutuhan primer. Begitu pula teknologi komunikasi di Indonesia akan berkembang pesat. Semua daerah telah terhubung oleh jaringan komunikasi. Begitu juga dengan informasi, masyarakat bebas mengakses segala informasi tentang pelayanan kesehatan, pangan, dan mata pencahariaan dengan pelayanan terdekat. Sektor pertanian...

Tik Tok - Day 27

Image
Ron memandang lama ke arah jam dinding itu. Jam itu mengeluarkan bunyi khas tik-toknya. Pandangannya tak bisa berpaling. Sudah setengah jam ia duduk diam dengan segelas kopi di meja yang semakin mendingin. Walau udara dingin mengelus kulitnya ia tak begitu peduli. Pikirannya berputar-putar seolah perputaran jarum jam menghipnotisnya. "Ron!" sapa suara di belakangnya. "Ibu!" balas Ron lirih. Wanita paruh baya berdiri tepat di belakang Ron. Dress putihnya menjulur hingga menyentuh lantai. Matanya terlihat layu dengan senyum tipis yang terlihat dipaksakan. Wanita paruh baya itu berjalan mendekati Ron. "Ibu punya satu permintaan Nak," bisik wanita paruh baya itu ke telinga Ron. Ron diam membeku. Wajahnya pucat disertai keringat dingin membasahi ujung hidungnya. Wanita paruh baya itu mengeluarkan bunga yang telah dibungkus rapi dari balik punggungnya. Wanita paruh baya itu berbisik lagi, "Jagalah bunga mawar mer...

Rindu Tak Diundang - Day 26

Image
Rindu terbendung di pelupuk mata. Bagai air mata yang mengepul di pelupuknya. Saat diri dibanjiri oleh rindu, ia takkan terbendung lagi kemudian lepas sudah menenggelamkan diri. Tenggelam, hanyut, dan dibawa oleh emosi. Namun seperti air mata, rindu pun dapat dibendung ketika emosi telah dikuasai. "Aku tak percaya bahwa jatuh cinta itu menggilakan," kata Ray. Baru dua hari yang lalu ia berucap demikian namun kata-katanya malah balik menamparnya. Rindu itu datang tak diundang begitu yang dialami Ray. Seolah ada aura sendiri datang yang mengatalis dalam dirinya. Tiba-tiba saja muncul rasa seolah rindu. Senyawa dopamin berlebih terproduksi tanpa ia sadari. Cemas dan gundah saat ia tak mampu menahan emosi. Namun endorfin akan menenangkannya saat terbayang-bayang olehnya. "Aku tahu sekarang kawan. Perasaan ini sangat menggelikan," ucap Ray di kemudian hari. Rindu itu datang dari hati yang kosong. Bagai wadah yang tak terisi penuh air. Angin p...