Apa Sih Waktu Menurutku?
Setelah aku membaca buku,
kini aku dapat pemahaman baru tentang…waktu. Waktu itu 1x24 jam sehari, ada
yang bilang waktu itu adalah pedang, dan juga waktu itu adalah uang. Waktu itu
datang tanpa diundang dan tak akan kembali.
Semua orang pada dasarnya
mempunyai kesempatan menjadi orang sukses karena mereka mempunyai waktu yang
sama yakni 1x24 jam sehari. Tergantung bagaimana memanfaatkannya. Seperti tadi
waktu itu hanya sekali datang dan tak akan pernah terulang lagi.
Selama ini kita sering sekali
menyia-nyiakan waktu untuk kegiatan yang manfaatnya sedikit atau bahkan tidak
bermanfaat contohnya nonton tv, nge-facebook, chatting, dan lainnya yang bisa
membuat orang lalai akan waktu. Perlu diketahui semua pekerjaan yang kita
lakukan sering kali tidak efisien, sering kita melakukan pekerjaan sampingan
yang justru membuat lebih banyak waktu, contohnya saja kalau mengadakan sebuah
diskusi, obrolan candaan justru lebih lama ketimbang menemukan solusi dalam
diskusi tersebut, jadinya malah tak kunjung-kunjung selesai pembahasan diskusi.
Semua memang dilakukan tanpa sadar dan kita telah terjebak dengan kehilangan
banyak waktu.
Waktu adalah uang. Ya sering
sekali kita mendengar kata-kata ini. Namun, kita tak tahu maksudnya apalagi
melakukannya. Di suatu tempat ada pekerjaan yang dibayar dengan lama waktu
berkerja contohnya upah dibayar setiap jam Rp50.000. Coba bayangkan jika kita
menghargakan waktu setiap jam dengan nilai 50 ribu tersebut, berapa lama jam
kita telah menyia-nyiakan waktu untuk kegiatan yang sedikit manfaatnya.
Mungkin ada yang pernah
mengalami seperti ini, ketika mendapat tugas dengan lama pengerjaan 1 bulan
mungkin orang akan berkata, “Ah masih lama ngapain kerjain sekarang” namun
disaat waktu tersisa 1 hari lagi “waduh masih banyak yang harus aku lakuin
nih”. Kebanyakan orang memang berpikir waktu itu rasanya ‘tak terbatas’, namun
disaat deadline telah di depan mata orang akan berpikir waktu itu sedikit dan
masih banyak yang harus dikerjakan. Memang beginilah waktu seperti secara nyata
tidak ada sehingga orang sering lalai. ^^
Jika seumpama kalian akan
ditetapkan meninggal seminggu lagi apa yang akan kalian kerjakan di sisa
seminggu itu?
Nah mengapa kalian tidak
berpikir jika kalian hanya punya waktu hidup seminggu lagi. Insya Allah apa
yang kalian kerjakan selalu bermanfaat.
#AlaTahu
Comments
Post a Comment